Sabtu, 08 November 2008

kerangka tubuh manusia

Seri Kerangka Tubuh Manusia

Jenis-jenis tulang

Tulang dikelompokkan menurut bentuknya menjadi :

  • Tulang pipa
    Contohnya tulang paha
  • Tulang pendek
    Contohnya tulang pergelangan
  • Tulang pipih
    Contohnya tulang bahu
  • Tulang tak beraturan
    Contohnya tulang rahang

Susunan tulang pipa

  1. Epiphysis (kepala)
  2. Metaphysis (batang)
  3. Periosteum: lapisan tipis
  4. Tulang yang keras dan pekat
  5. Bagian yang lembut seperti spon
  6. Rongga sumsum
  7. http://www.e-smartschool.com/pnu/003/kerangka2.gifCartilage (tulang rawan)

Nama-nama tulang pada tubuh

  1. Cranium (tengkorak)
  2. Mandibula (tulang rahang)
  3. Clavicula (tulang selangka)
  4. Scapula (tulang belikat)
  5. Sternum (tulang dada)
  6. Rib (tulang rusuk)
  7. Humerus (tulang pangkal lengan)
  8. Vertebra (tulang punggung)
  9. Radius (tulang lengan)
  10. Ulna (tulang hasta)
  11. Carpal (tulang pergelangan tangan)
  12. Metacarpal (tulang telapak tangan)
  13. Phalanges (ruas jari tangan dan jari kaki)
  14. Pelvis (tulang panggul)
  15. Femur (tulang paha)
  16. Patella (tulang lutut)
  17. Tibia (tulang kering)
  18. Fibula (tulang betis)
  19. Tarsal (tulang pergelangan kaki)
  20. Metatarsal (tulang telapak kaki)

Rabu, 29 Oktober 2008

kontra terhadap tki

Republika

Kamis, 11 Nopember 2004

Strategi Pemecahan Masalah TKI

Oleh :

M Moedjiman

Pemerhati/Praktisi Ketenagakerjaan dan Ketua Himpunan Pembina SDM

Indonesia (HIPSMI)

Rancangan Undang-Undang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Indonesia di Luar Negeri (PPTKILN) disahkan DPR pada sidang paripurna tanggal

29 September 2004. Menyusul pengesahan RUU tersebut, terjadilah penyanderaan

dua orang TKI wanita oleh pasukan militan di Irak. Bersyukur bahwa mereka

akhirnya dibebaskan tanpa syarat dan selamat kembali ke tanah air.

Dari kasus tersebut, terungkaplah kasus pemalsuan dokumen TKI, yang

sebenarnya sudah banyak terjadi selama ini. Penempatan TKI ke luar negeri,

khususnya TKI wanita (TKW) yang bekerja sebagai penatalaksana rumah tangga

(PLRT), serta TKI yang bekerja di perkebunan, memang tidak pernah sepi dari

masalah. Mulai dari jerat penipuan, pemerasan, penganiayaan, perkosaan sampai

pengusiran dan pemenjaraan. Pemecahan masalah TKI ini seperti sulitnya mengurai

benang kusut, karena banyaknya pihak yang berkepentingan dalam penempatan TKI

ke luar negeri.

Berbagai langkah dan upaya untuk mengatasi masalah TKI telah banyak

dilakukan pemerintah. Peraturan Menakertrans yang mengatur hal ini, entah sudah

berapa kali diperbaiki atau diganti. Terakhir akan diatur dengan UU PPTKILN.

Kelembagaannya pun telah berkali-kali diubah, baik di sektor pemerintah

maupun swasta. Bahkan untuk peningkatan perlindungan TKI yang pulang dari luar

negeri, Depnakertrans telah mengambil keputusan untuk memindahkan tempatnya

dari Terminal III Bandara Soekarno-Hatta ke Balai Besar TKI di Ciracas, Jakarta

Timur.

Pokok Masalah TKI

Masalah TKI ke luar negeri tidak akan dapat diatasi hanya dengan

menangani kasus-kasusnya, yang meliputi penipuan, pemerasan, penganiayaan,

pelecehan dan sebagainya. Itu semua hanya sintom-sintom dari suatu penyakit.

Itu semua hanya akibat dari masalah yang sebenarnya. Pokok permasalahannya

adalah pengangguran, kemiskinan, kebodohan, kesewenangan, dan ketidakadilan.

Pengangguran dan kemiskinan adalah saudara kembar. Daerah sumber

TKI/TKW pada umumnya daerah yang tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinannya

tinggi. Karena tidak memiliki prospek untuk dapat bekerja dengan penghasilan

untuk hidup layak di daerahnya, mereka nekad mencari pekerjaan di luar negeri.

Itulah yang menjadi faktor pendorong utama (pushing power) mencari kerja ke

luar negeri. Mereka bukan tidak tahu risiko yang akan dialami, baik dari segi

fisik, ekonomi, maupun sosial.

Dari segi fisik, risikonya dapat berupa pelecehan, penganiayaan sampai

pembunuhan. Dari segi ekonomi risikonya berupa penipuan, pemerasan, pemalakan,

dan perampokan. Dari segi sosial risikonya berupa pisah dengan keluarga dan

saudara untuk jangka waktu lama yang dapat menimbulkan dampak pada berbagai

masalah sosial keluarga.

Kualitas Rendah

TKI/TKW untuk tenaga kasar dan PLRT, umumnya berpendidikan rendah.

Malah ada yang sekolah dasar pun tidak tamat. Keterampilannya pun tidak

seberapa. Sebagian memang dilatih di Balai Pelatihan Kerja Luar Negeri (BLKLN),

tetapi hanya ala kadarnya dan belum berbasis kompetensi. Kadang malah hanya

dilatih bagaimana menjawab soal uji kompetensi yang sebenarnya, sehingga

kelulusannya bukan jaminan mutu.

Maka dapat dimengerti bila kemudian banyak terjadi kasus penganiayaan

dan kecelakaan kerja sebagai akibat dari kejengkelan majikan dan tidak

kompetennya TKI. Jadi, untuk ini, pemecahan masalah TKI secara tuntas harus

dimulai dari pembenahan sistem pendidikan dan pelatihan TKI serta sistem uji

kompetensinya.

Lalu kesewenangan dan ketidakadilan seakah-akan telah menjadi ciri dari

negeri tercinta ini. Tengok saja perbedaan perlakuan terhadap pencuri ayam dan

pembobol bank. Ironisnya pemerintah yang mestinya melindungi yang lemah malah

lebih mengutamakan pelayanan kepada yang kuat. Mungkin halaman ini tidak lapang

untuk mencontohkan bentuk-bentuk kesewenangan dan ketidakadilan tersebut.

Dalam kaitannya dengan TKI ke luar negeri, kenapa yang dikenai berbagai

pungutan, baik resmi maupun tidak resmi, hanya TKI/TKW informal? Kenapa TKI

ahli dan terampil di bidang pertambangan, telekomunikasi, penerbangan,

perhotelan dan sebagainya, bebas dari pungutan? Bagaimana pula dengan TKI

ilegal? Mereka tidak kena pungutan, tetapi kalau ada masalah di luar negeri,

ditangani dengan menggunakan dana dari pungutan TKI/TKW legal.

Strategi Dasar

Ada empat strategi dasar yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah

TKI/TKW secara tuntas. Strategi dasar tersebut adalah, pertama, penciptaan

kesempatan kerja produktif di daerah-daerah sumber TKI/TKW, pendidikan dan

pelatihan yang berbasis kompetensi, restrukturisasi kelembagaan penempatan

TKI/TKW dan peningkatan perlindungan dan pengawasan (law enforcement).

Faktor pendorong utama TKI/TKW ke luar negeri adalah langkanya

kesempatan kerja di daerahnya. Oleh karena itu, pertama, penciptaan lapangan

kerja yang produktif dan remunatif harus dikembangkan untuk menahan arus

TKI/TKW ke luar negeri secara bertahap. Apabila di daerahnya cukup tersedia

kesempatan kerja yang produktif dan dapat memberikan penghasilan yang cukup

untuk hidup layak, para TKI/TKW akan berpikir seribu kali untuk mengadu nasib

ke luar negeri yang penuh resiko dan bahaya.

Penciptaan kesempatan kerja yang produktif dapat dilakukan dengan

mengembangkan usaha-usaha kecil dan mikro di bidang pertanian, perikanan,

holtikultura, perkebunan, serta pengolahan hasil-hasil pertanian. Juga dapat

dilakukan pembangunan infrastruktur dengan sistem padat karya, misalnya jalan

desa, irigasi, dan perbaikan perumahan.

Untuk pengembangan usaha-usaha penciptaan kesempatan kerja produktif

seperti itu diperlukan biaya. Kalau memang ada keberpihakan terhadap yang

lemah, nampaknya pemerintah tidak terlalu sulit mengalokasikan dana untuk itu.

Baik dalam bentuk proyek-proyek seperti jaring pengaman sosial, kompensasi

subsidi BBM, maupun dalam bentuk pinjaman tanpa agunan, bantuan dana bergulir,

dan sebagainya. Jumlahnya pasti tidak akan sebesar dana BLBI.

Kedua, kualitas TKI/TKW harus ditingkatkan agar mampu bersaing dan

dapat mengakses kesempatan kerja yang ada, baik di daerahnya maupun di luar

negeri. Kurangnya kualtias TKI/TKW menjadikan mereka tidak punya daya tawar,

mudah ditipu, kurang mampu melaksanakan tugas pekerjaannya dengan baik, kurang

mandiri, dan sebagainya.

Peningkatan kualitas TKI/TKW dapat dilakukan melalui pendidikan dan

pelatihan yang berbasis kompetensi. Ada tiga jenis kompetensi yang harus

menjadi kandungan kurikulum diklat TKI/TKW, yaitu kompetensi spiritual,

kompetensi sosial dan kompetensi teknis.

Kompetensi spiritual untuk membangun sikap mental dan etos kerja yang

kuat, sedangkan kompetensi sosial untuk menjadikan mereka mampu bergaul dan

berkomunikasi dengan baik serta cepat beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan

lingkungan. Sementara kompetensi teknis, sesuai dengan bidangnya, diperlukan

agar mereka dapat melakukan pekerjaannya dengan baik dan terhindar dari

kecelakaan kerja.

Pendidikan dan pelatihan seperti itu harus dilakukan secara intensif

dan komprehensif dengan manajemen dan kendali mutu yang efektif dan efisien.

Untuk itu, lembaga penyelenggara diklat sebagai produsen harus dipisahkan

dengan lembaga penguji dan sertifikasi sebagai penjamin mutu. Oleh karena itu,

perlu adanya rstrukturisasi dan reposisi BLKLN serta lembaga uji kompetensi

(LUK) TKI/TKW yang sekarang ada.

BLKLN-nya diperluas ke seluruh lembaga pendidikan dan pelatihan yang

berminat dan memenuhi syarat. Ini sangat baik bila dilakukan di daerah-daerah

kantong TKI/TKW. Sedangkan LUK-nya dikembangkan berdasarkan bidang profesinya.

Dalam kaitannya dengan hal ini, sebaiknya sistem sertifikasi TKI/TKW

dilaksanakan dalam wadah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang telah

dibentuk dengan PP No 23 Tahun 2004.

Dengan konsep peningkatan kualitas TKI/TKW seperti itu, tugas dan

tanggung jawab diklat TKI/TKW jangan diserahkan kepada PJTKI, tetapi harus

menjadi tugas dan tanggung jawab bersama, terutama pemerintah. Semua lembaga

pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada kompetensi kerja, baik

pemerintah maupun swasta, dapat dijadikan instalasi pendidkan dan pelatihan

TKI/TKW ke luar negeri.

Dengan demikian penyiapan TKI/TKW ke luar negeri adalah 'gawe' nasional

dan dilakukan secara terpadu dalam sistem pendidikan dan pelatihan nasional.

Melalui cara itu, secara bertahap kita akan dapat meningkatkan kualitas TKI/TKW

sehingga akan dapat mengurangi masalah dan meningkatkan devisa. Oleh karena

itu, pemerintah tidak rugi mengalokasikan dana yang cukup untuk peningkatan

kualitas TKI/TKW tersebut.

Ketiga, soal Lembaga penempatan TKI/TKW ke luar negeri, selama ini

dikenal dengan nama Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI). Jumlah

PJTKI pemegang SIUP saat ini cukup banyak, yaitu lebih dari 400 perusahaan.

Dari jumlah itu yang tergolong baik hanya 16 persen. Itu yang resmi dan belum

yang tidak resmi. PJTKI ini menempatkan TKI/TKW ke berbagai negara dan pada

berbagai bidang profesi.

Bagian terbesar menempatkan TKW PLRT adalah ke Timur Tengah, Taiwan,

Hongkong, Singapura, dan Malaysia. Sebagian terbesar lain menempatkan TKI

perkebunan ke Malaysia atau tenaga kasar konstruksi dan industri di Asia Timur.

Masih sangat sedikit PJTKI yang menempatakan TKI/TKW terampil seperti perawat,

tenaga perhotelan, teknisi listrik, mesin dan logam, tenaga telekomunikasi,

tenaga perminyakan, gas, dan sebagainya. Bahkan untuk penempatan tenaga pelaut

yang sudah jelas besar permintaannya pun masih terkendala oleh ketentuan dan

kelembagaan di Indonesia.

Pengorganisasian PJTKI lebih banyak didasarkan pada segmentasi pasar

kerja regional daripada segmentasi profesi. Diantaranya kemudian muncul

Konsorsium PTJI Timur Tengah, Asia Timur, Asia Tenggara, Eropa, Amerika dan

sebagainya. Keberpihakan pemerintah pun juga belum jelas karena semua segmen

pasar kerja diserhakan pada PJTKI melalui mekanisme pasar. Oleh karena itu

sudah saatnya untuk melakukan resturturisasi dan reposisi kelembagaan

penempatan TKI ke luar negeri.

Pengorganisasian PJTKI sebaiknya didasarkan atas profesi, sehingga

memudahkan mereka bekerja sama dengan lembaga diklat dan lembaga sertifikasi

yang juga diorganisir berdasarkan profesi. Hal ini juga akan memudahkan

menembus pasar kerja tenaga terampil yang mempersyaratkan standar kompetensi

tertentu.

Dalam UU PPTKILN disebutkan bahwa pelaksana penempatan TKI ke luar

negeri adalah pemerintah dan swasta (PJTKI). Agar tidak terjadi tumpang tindih,

perlu diatur, segmen tenaga kerja mana yang ditangani pemerintah dan mana yang

ditangani swasta. Sebaiknya pemerintah menangani segmen pasar kerja yang daya

tawarnya rendah, seperti TKI tidak terampil dan TKW PLRT. Sedang PJTKI

menangani segmen tenaga kerja yang mempunyai daya tawar tinggi seperti TKI

terampil dan ahli.

Untuk dapat menangani penamptan TKI ke luar negeri secara langsung,

pemerintah perlu membantuk PJTKI-BUMN dan atau PJTKI-BUMD. Ada beberapa

keuntungan pembentukan PJTKI-BUMD, yaitu: rekrutmen dapat memanfaatkan jalur

birokrasi sampai ke tingkat desa, sehingga dapat memotong jalur percaloan;

finansial dapat didukung dengan dana bank pembangunan daerah; rasa memiliki dan

rasa tanggung jawab pemerintah daerah akan lebih besar; dan pengawasan akan

lebih efektif karena melibatkan pemda serta DPRD untuk keperluan akses pasar.

Dalam hal ini, PJTKI-BUMN/BUMD dapat berkerja sama dengan PJTKI (swasta).

UU PPTKILN juga mengamanatkan pembentukan Badan Nasional Penempatan dan

Perlindungan TKI (BNPP-TKI) untuk memberikan pelayanan satu atap. Ini bagus

untuk efisiensi dan koordinasi. Namun, harus dirumuskan secara jelas, tanggung

jawab, dan wewenangnya untuk tidak rancu dengan peran pemerintah. Disamping itu

juga perlu diperjelas bagaimana mekanisme kerjanya agar masyarakat tidak

bingung.

Keempat, sebagian besar TKI/TKW ke luar negeri adalah TKI/TKW yang daya

tawarnya rendah, atau tidak mempunyai daya tawar sama sekali. Oleh karena itu,

peningkatan perlindungan terhadap TKI/TKW sangat diperlukan. Bentuk

perlindungannya berupa peraturan-peraturan yang mengatur prosedur, mekanisme,

dan persyaratan serta sanksi pelanggarannya di bidang penempatan TKI/TKW ke

luar negeri.

Namun, perlindungan tersebut jangat terlalu berlebihan (over

protection). Perlindungan yang terlalu berlebihan dapat mendorong arus

penempatan TKI/TKW secara ilegal, sehingga tambah menyulitkan penyelesaian

masalah TKI/TKW. Perlindungan yang terlalu berlebihan juga dapat bersifat

kontra produktif terhadap upaya peningkatan penempatan TKI terampil dan ahli ke

luar negeri.

Segmen TKI ini justru membutuhkan peraturan yang lebih luwes (flexible

labour market), karena dinamika dan mobilitasnya sagat tinggi serta pola

hubungan kerjanya sangat bervariasi. UU Penempatan dan Perlindugna TKI ke Luar

Negeri yang telah disahkan, tampak memang sangat ketat melindungi TKI/TKW.

Begitu ketatnya peraturan itu, sehingga terkesan over protection yang dapat

berdampak pada dua hal seperti diutarakan diatas.

Jadi, apakah masalah TKI ke luar negeri dapatkan dipecahkan? Jawabannya

'dapat', asal ditangani secara mendasar pada pokok permasalahannya. Akhirnya,

semua terpulang pada ada tidaknya komitmen nasional untuk mengatasi masalah

TKI/TKW ke luar negeri. Apabila ada komitmen, pemerintah mestinya tidak

ragu-ragu merubah pendekatan pungutan ke pendekatan subsidi.

Ini karena lemahnya perlindungan hukum bagi para TKW.

Seharusnya setiap TKI yang bekerja di luar dilindungi oleh kontrak kerja yang disetujui bilateral antara Indonesia dengan negara yang bersangkutan. Dengan demikian setiap TKI memiliki hak-hak hukum dan perlindungan.

Harusnya ada organisasi juga yang secara berkala mendaftar dan mengecek standar hidup para TKI. Setahu saya Filipina memiliki organisasi semacam ini.

Ini memprihatinkan, selain karena banyak para TKI yang mengadu nasib secara ilegal, pun yang legal pun saya rasa tidak memiliki perlindungan hukum yang cukup.

Perjanjian bilateral mengenai pemulangan tenaga kerja ilegalpun, adakah? Apakah hak-hak hukum tenaga kerja ilegal (sampai dipulangkan dengan selamat) dilindungi?

Kamis, 11 September 2008

macam-macam penyakit kelamin

PENYAKIT PADA KELAMIN

Penyakit kelamin adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh kuman yang ditularkan melalui hubungan seks oral maupun melalui hubungan kelamin. Jenisnya bermacam-macam, dari gonorhea, sifilis, herpes, HIV/AIDS, dll.
Sebagian penyakit kelamin sudah dapat disembuhkan, namun untuk penyakit-penyakit tertentu seperti HIV/AIDS sampai kini belum ditemukan obatnya.
Penularan penyakit kelamin dapat dihindari dengan jalan menghindari hubungan kelamin secara sembarangan (seks bebas), dengan setia kepada satu orang pasangan saja, atau dengan menggunakan alat-alat pencegahan seperti kondom.
Penyakit kelamin tertentu dapat disembuhkan dengan pengobatan yang teratur, misalnya dengan antibiotika. Namun demikian, mutasi kuman dapat menghasilkan kuman-kuman yang kebal terhadap pengobatan yang diberikan, sehingga kemudian malah muncul varian yang lebih ganas seperti misalnya Vietnam rose yang muncul di masa Perang Vietnam.

MACAM-MACAM PENYAKIT KELAMIN
GONORRHEA & CHLAMYDIA
• Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini 
• Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali. 
• Gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak diobati penyakit ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan 
• Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini
Penyakit Fisikal Seksual - Gonore
Gonore atau penyakit kencing nanah, menjadi penyakit
kelamin tersering ditemui didalam dunia kedokteran. Ia
mempunyai banyak nama yang di gunakan oleh orang awam,
seperti kencing nanah, raja singa, dan banyak lagi.
Walaupun penyakit ini sudah dikenal oleh khalayak
ramai tetapi masih banyak pula kasus ini terjadi tanpa
di sadari oleh penderitannya, terutama wanita. Karena
memang penyakit ini dapat berlangsung tanpa gejala
yang jelas, ataupun tidak terpikir oleh penderita oleh
penderita yang tertular.
Penyebab
Penyakit ini disebabkan oleh kuman Neiseria
gonorrhoeae yang berbentuk seperti buah kopi
berpasangan. Kuman ini harus dipastikan dengan biakan,
karena ada beberapa kuman yang mempunyai bentuk yang
sama, memang didalam praltek jarang dilakukan, karena
ia diduga dari hubungan kelamin sebelumnya dari
pengakuan pasien sebelumnya. Ia terutama menginfeksi
selaput lendir manusia, yaitu alat kelamin, liang
dubur, selaput lendir mata, dan tenggorokan. Untuk
tiap kali kontak, laki-laki mempunyai kemungkinana
kira-kira 20 persen menderita penyakit ini, sedangkan
wanita mempunyai kesempatan 40 persen menderita
penyakit ini dari laki-laki yang terinfeksi. Pada
kontak kedua kalinya kemungkinan itu naik menjadi 75
persen.
gejala penyakit
Biasanya penyakit ini menunjukan gejala setelah 3
sampai 5 hari berkontak ke yang menderita penyakit
ini. Penyakit ini di tularkan oleh pembawa kuman ini
tanpa gejala atau tak mengetahui adanya gejala
penyakit ini. Tidak setiap orang menunjukan gejala
penyakit ini karena tergantung jenis kumannya dan
faktor orang yang berkontak dengannya. Umumnya di
anggap laki-laki menderita gejala yang lebih berat dan
hanya beberapa wanita yang menderita gejala penyakit
ini.
Pada laki-laki umumnya penyakit ini ditandai dengan
radang saluran keluar air seni dengan gejala nyeri
sewaktu berkemih dan mengeluarkan cairan putih dari
saluran kemihnya. Namum pengeluaran cairan putih,
ataupun yang kuning, yang kental ataupun yang encer
bisa disebabkan oleh kuman lain, sehingga sifat cairan
ini tidak memastikan penyakit ini.
Sekitar 50 sampai 70 persen wanita yang terinfeksi
tidak menunjukan gejala. Sedangkan yang menunjukan
gejala bisa menunjukan gejala nyeri pada perut bagian
bawah, keputihan dan kadang-kadang pendarahan yang
tidak normal dari rahim serta rasa tak nyaman pada
liang dubur. Namun semua gejala itu pun tidak khas
bagi gonore, ia bisa juga disebabkan oleh penyakit
lain sehingga perlu di periksa dengan teliti.
Bagi yang melakukan hubungan kelamin dengan mulut
(oral seks), bisa menjadi infeksi tenggorokan ataupan
radang amandel. sedangkan yang melakukan hubungan
kelamin denagn liang dubur bisa menderita nyeri
sewaktu buang air besar, nyeri dubur ataupun adanya
nanah, darah atau lendir didalam tinja. namun infeksi
liang dibur bisa juga terdapat akibat penularan dari
infeksi bibir rahim, memlauli nanah atau keputihan
yang mengandung kuman ini.
Seotang bayi yang baru dilahirkan bisa terinfeksi
penyakit ini sewaktuk melewati jalan lahir, yang
melibatkan selaput lendir mata, tenggorokan, saluran
pernapasan atas atau liang dubur. Keterlibatan mata
bisa menimbulkan keutaan karena rusaknya kornea dan
menjalranya infeksi ke dalam bola mata.
Sedangkan radang selaput lendir mata pada orang dewasa
terjadi memalui jari tangan yang baru tercemar nanah
secara tak sengaja. Hal yang sama bisa juga terjadi
pada anak-anak dari tangan pengasuhnya.
komplikasi
Radang saluran kemih bagian bawah bisa dikomplikasi
radang saluran kelamin lainnya seperti, radang saluran
sperma (epididimitis), kelenjar prostat, kelenjar
periuretra, pembesaran kelenjar prostat, kelenjar
periuretra, pembesaran kelenjar getah bening di
lipatan paha dan penyempitan saluran kemih. Namun
komplikasi pada laki-laki telah menurun belakangan ini
karena laki-laki yang menderita gejala penyakit ini
segera mengobatinya. Pemakaian obat yang sembaranagn
sering menunda mulai timbulnya penyakit ini bisa
memberikan gejala yang tidak khas.
Pada wanita infeksi gonore bisa berlanjut menjadi
peradangan alat dalam panggul yang menjalar dari bibir
rahim, ke dalam rahim, ke saluran telur dan ke seluruh
alat dalam panggul, biasanya terjadi selama haid.
Gejala penyakit ini meliputi demam dan nyeri perut
bagian bawah. Mungkin juga terdapat pengeluaran cairan
kekuningan dari dalam bibir rahim dan nyeri tekan pada
rahim pada waktu pemeriksaan dalam atas alat-alat
panggul. Radang alat-alat panggul ini bisa menyebabkan
strerilitas, kehamilan di luar kandungan dan nyeri
panggul yang menahun.
Selain Komplikasi setempat pada laki-laki dan wanita,
bisa juga terjadi komplikasi di tempat lain, akibat
penyebarannya kuman gonore melalui darah, dan
kira-kira dua pertiga pasiennya wanita. Bisa terjadi
radang sendi dan kulit yang di tandai demam, nyeri
sendi dan bengkak sendi, menggigil serta kelainan
kulit berbentuk nanah dan gelembung. Radang sendi
melibatkan beberapa sendi, sering melibatkan sendi
pergelangan tangan, jari-jari, sendi lutut dan sendi
pergelangan kaki. Manifestasi lazim lainnya meliputi
radang selaput pembukus jantung (perikarditis), dan
radang hati (hepatitis). Kadang-kadang terjadi radang
lapisan dalam jantung dan selaput otak.
pengobatan
Obat yang dianjurkan meliputi penisilin,
ampisilinamoksisilin, tetrasiklin hidroklorida ataupun
spektinomisin. Di samping mengobati penyakit gonore,
penderita ini juga harus di periksa bagi kemungkinan
menderita penyakit sifilis yang menimbulkan penyakit
yang lebih serius. Namun karena sering pemakaian obat
yang sembarangan, sering ditemukan kuman yang resisten
terhadap beberapa obat. Biasanya dianjurkan
pemeriksaan ulang 6 minggu setelah pengobatan, karena
sekitar 15 persen akan terinfeksi lagi, dan mungkin
karena kekambuhan. Kadang-kadang ada gejala pada
lubang dubur yang bisa mereda tanpa pengobatan, namum
penderitanya menjadi penuluar penyakit ini.
Sampai sekarang belum tersedia vaksin untuk penyakit
ini, dan juga diragukan adanya kekebalan setelah
terinfeksi penyakit ini. Penggunaan kondom bisa
mencegah penyakit ini namun tidak menjamin bagi
penyakit kelamin lainnya.

HERPES
Herpes ataupun virus simpleks herpes (HSV) merupakan sejenis virus yang menjangkiti mulut, kulit, termasuklah organ pembiakan. Virus ini menyebabkan kulit melepuh dan sakit-sakit. Ia masih tidak dapat diubati tetapi dapat dikawal. 
• Disebabkan oleh virus, dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan 
• Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini 
• Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair. 
• Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang 
• Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering 
• Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes akrena lecet terjadi di dalam vagina 
INFEKSI JAMUR
• Disebabkan oleh jamur 
• Menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat 
• Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal 
• Dapat disembuhkan dengan krim anti jamur 
SYPHILIS
• Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini 
• Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit 
• Luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagiantubuh lain 
• Syphilis dapat disembuhkan pada tiap tahapan dengan penicillin 
• Pada wanita lesi dapat tersembunyi pada vagina 
Penyakit Fisikal Seksual - Sifilis
Nama sifilis sudah cukup terkenal di antara pelaku
pelacuran, namun sudah jarang di temukan di bandingkan
penyakit kencing nanah. Karena ia cukup sering sembuh
sendiri dengan atau tanpa obat yang diberikan
penderita sendiri. Walapun demikian, di masa lalu
cukup banyak korban yang harus menderita penyakit ini
dalam taraf lanjut dengan cacat-cacat yang tidak bisa
diobati bahkan membayarnya dengan kematian. Seorang
korbanya seorang bayi yang belum berdosa, yang harus
menanggung dosa orang tuanya.
sinonim
Penyakit ini mempunyai sinonim seperti penyakit
Perancis, penyakit darah kotor ataupun 'Hair Cut' dan
sebagainya, yang digunakan penderitanya atau yang
merasakan penderitaan penyakit ini, untuk menutupi
rasa malu menderita penyakit akibat hubungan kelamin
yang bertentangan dengan moral.
penyebab
Kuman penyakit ini mempunyai bentuk seperti spiral dan
bergerak dengan berputar pada sumbu panjangnya. Kuaman
Treponema pallidum ini di temukan oleh Schaudin dan
Hoffman dalam tahun 1905. Masih banyak kuman lain yang
menyebabkan penyakit lain yang mempunyai bentuk
spiral, seperti penyakit patek, bajel dan sebagainya.
Karena itu, sukar menentukan apakah suatau kuman
berbentuk spiral itu kuman Treponema pallidum atau
tidak. Ada juga treponema lain yang hidup sebagai
flora normal di mulut manusia dan alat kelamin tanpa
menyebabkan penyakit, kuman ini cukup sering
dikelirukan sebagai penyebab sifilis. Kuamn sifilis
hanya ditemukan pada manusia. Ia cepat hancur oleh
sabun dan air atau oleh kekeringan.
sejarah
Penyakit ini pernah menjadi pademi dalam abad ke tujuh
belas di Eropa dan Aisia sertai dinamai 'gearpox'.
Sering terjadi kematian pada stadium kedua. Kalau kita
membalik-balik buku sejarah kesehatan, maka kita
melihat bahwa penyakit ini telah di kenal sejak jaman
Hippocrates, berabad-abad yang lalu. Pada abad ketujuh
belas itulah baru diketahui cara penularannya melalui
hubungan kelamin. Sedangkan komplikasi kardiovaskular
dan saraf baru dikenal dalam abad kedelapan belas dan
sembilan belas serat lesi primernya baru dikenal dalam
abad sekarang ini. Namun berapa banyak korban kematian
yang terjadi tidak terhitung, baik yang memang
melakukan hubungan seks maupun oleh janin yang tak
berdosa.
penyebaran
Walaupun sebagian besar kasus penyakit ini di tularkan
memlalui hubungan kelamin, namun bisa juga ditularkan
melaui caran bukan hubungan kelamin seperti kontak
dengan muntahan yang terkontaminasi, atau melaui
tranfusi darah, kasus-kasus seperti ini sangat jarang
ditemukan. Selain itu, ada juga penularan melaui
ari-ari (plasenta), yang sangat merepotkan para
doketer untuk melakukan pencegahan penyakit ini bagi
janin.
Biasanya penyakit ini diderita kelompok dewasa musa
yang sedang aktif melakukan hubungan kelamin.
Pemeriksaan darah wanita hamil yang rutin di lakukan
saat ini menunjukan penyakit ini sering tak dikenal
penderitanya, yang kalau tak dikenali dan diobati bisa
menyebabkan cacat janin bahkan sampai janin.
Masa sejak masuknya kuman ini sampai timbulnya gejala
klinis berkisar dari 9 sampai 90 hari. Lamanya masa
tenang ini membuat sering penderitanya tak
menghubungkan penyakit ini dengan hubungan kelaminnya
yang lalu.
gejala penyakit 
Kuman Treponema pallidum dapat menembus selaput lendir
utuh dan kulit yang tergosok. melalui tempat ini ia
mencapai darah dan saluran limfe sehingga menimbulkan
infeksi seluruh tubuh, dan timbul fokus-fokus infeksi
sebelum timbulnya kelainan pertama. Adanya kuman ini
didalam darah membuat ia bisa di tularkan melalui
darah. Kelainan pada sifilis dapat menyerupai penyakit
apaun, yang bisa menipu pengamat yang tidak akrab
dengan gambaran penyakit sifilis ini.
Stadium pertama dimulai sebagai benjolan tunggal
berwarna merah tanpa rasa nyeri, yang cepat tererosi
menjadi tukak tanpa rasa nyeri, keras dan
kadang-kadang tertutup keropeng kuning. Kelainan
pertama ini bisa terletak pada batang alat kelamin
laki-laki (penis), lubang dubur, dalam mulut atau pada
bibir kemaluan wanita dan bibir rahim. Biasanya hanya
satu dan diameternya bisa mencapai 2 cm. Bentuk ini
disertai dengan pembesaran kelenjar getah bening di
lipatan paha tanpa rasa nyeri. Kelainan pada lubang
dubur menunjukan nyeri sewaktu buang air besar terasa
gatal, serta terdapat sembelit dan kadang-kadang
berdarah. Ada juga menunjukan pembengkakan alat
kelamin. Dalam 4 sampai 6 minggu, penyakit akan
menyembuh dengan atau tanpa pengobatan. Bila penularan
terjadi melalui darah atau luka tusukan, maka sering
melewati stadium pertama ini, yang dinamai sifilis
d'emblee.
Stadium kedua bisa bermacam-macam bentuknya. Pada
permulaannya menyebar keseluruh tubuh dan kemudian
menjadi setempat di kulit dan selaput lendir sertai
disertai pembesaran kelenjar getah bening di seluruh
tubuh. Stadium kedua timbul 2 - 12 minggu setelah
timbulnya stadium pertama. Kelainan kulit bisa berupa
bercak-bercak merah, benjolan dengan atau tanpa sisik.
Disaat timbulnya kelainan tersebut, biasanya kelaianan
pertama bisa telah sembuh atau bisa juga masih ada.
stadium ini paling menular, karena banyaknya terdapat
kuman inin disemua kelainan yang ada. Kelainan kulit
ini bisa menjadi bernanah, serta bisa mencapai telapak
tangan dan telapak kaki, wajah dan bahkan kulit kepala
yang bisa menimbulkan kebotakan. Tidak terdapat rasa
gatal pada kelainan ini. Ditempat lipatan yang hangat
dan lembab sekitar lubang dubur, kemaluan, kantong
zakar, lipat ketiak dan kulit di bawah payudara bisa
timbul benjolan yang membesar dan tererosi, membentuk
bercak berwarna lembayung-kemerahan atau putih abu-abu
yang dinamai kondiloma latum. Bila timbul erosi pada
selaput lendir dinamai 'mucous patch', yang berwarna
kelabu perak dengan bagian pinggir merawh. Umumnya
terdapat sekitar mulut, tenggorokan, kemaluan dan
liang senggama serta pada bagian atas batang kemaluan
pria atau permukaan dalam penutup bagian atas batang
kemaluan (prepusium).
Stadium kedua ini bisa disertai dengan gejala umum
seperti demaam, nyeri kepala, penurunan berat badan,
malaise dan anokreksia. sering terdapat nyeri kepala
bahkan disertai radang selaput otak.
Stadium ini bisa juga disertai dengan komplikasi
seperi radang hati, radang ginjal, radang sendi dan
selaput pelangi mata (iris) serta kelainan kulit.
Stadium kedua ini biasanya sembuh tanpa cacat dalam
waktu 2 - 10 minggu dengan atau tanpa pengobatan.
Ada bentuk yang dinamai sifilis laten karena tanpa
manifestasi klinos sifilis, namun penderita ini dapat
dibuktikan menderita sifilis dari pemeriksaan
darahnya. Namun ibu yang menderita sifilis laten dapat
menularkan penyakit ini ke janinnya, atau dapat juga
ditularkan melalui darah yang ditanfusikan. Dari
keadaan laten ini dapat terus menjadi bentuk lanjut,
namun ada juga yang menetap sampai tingkat ini.
Pada bentuk lanjut dimulailah peradangan susunan saraf
pusat dan pembuluh nadi utama. Pada tahap dini mungkin
tanpa gejala, namun bila diperiksa cairan otaknya
telah ditemukan kelainan. Risiko menderita radang otak
oleh sifilis dua sampai tiga kali lebih besar pada
bangsa Asia daripada bangsa Afrika serta dua sampai
tiga kali lebih sering pada pria daripada wanita. Dan
gejala-gejalanya biasanya timbul dua puluh sampai tiga
puluh tahun setelah terinfeksi. Jadi mungkin
penderitanya sendiri sudah melupakan hubungan
kelaminnya, namun sifilis belum melupakannya. Gejala
peradangan pada otak ini berupa penyakit jiwa,
perubahan kepribadian, buta, pusing, kelainan indra
kulit, gangguan keseimbangan, gangguan intelek,
kelumpuhan setengah badan, gangguan berjalan
impotensi, kerusakan sendi, 9nyeri kepala, kejang,
serta banyak kelainan lain.
Bentuk lanjut berupa radang janytung dan pembuluh
darah biasanya dimulai antara 10 dan 40 tahun setelah
terinfeksi. Ia menimbulkan kelainan dinding dan katup
pembuluh nadi utama yang membawa maut. Kelainan ini
juga sering diderita oleh laki-laki. Sedangkan radang
pada mata menimbulkan kebutaan.sedangkan bentuk lanjut
yang lebih ringan merupakan daerah nekrosis/pencairan
jaringan yang terutama mengenai kulit dan sistim
rangka, hati, saluran pernafasan atas dan hampir
setiap organ.
Infeksi janin sewaktu san ibu menderita penyakit ini,
ditularkan melalui ari-ari atau plasenta, biasanya
dimulai setelah kehamilan bulan keempat. Lebih dari 40
persen janin ini meninggal, ada yang lahir tak cukup
bulan ataupun cacat. Kelainan pada bayi ada dua macam.
Ada yang timbul anatar usia 2 sampai 10 minggu, namun
ada yang baru timbul setelah usian 2 tahun. Bentuk
yang dini ini dimulai dengan bentuk pilek diikuti
kelainan kulit dan selaput lendir. Bisa berupa
gelembung berisi cairab, pengelupasan, pendarahan dan
sebagainya. sering ia mengenai telapak tangan dan
telapak kaki. Kelainan-kelainan ini sangat menular.
Pada lipatan-lipatan bisa timbul kondiloma latum. Bisa
disertai dengan radang tulang dan sendi yang
menunjukan gejala seolah-olah ada kelumpuhan, namun
sebetulnya bayi tak lumpuh, tetapi tak mau menggerakan
anggota tubuhnya karena nyeri, pembesaran hati, dan
kelenjar getah bening, tak adanya pertumbuhan tubuh,
anemia, kuning bahkan radang ginjal. Biasanya gejala
sistemik, termasuk deman, dan lesu. Bayi ini bisa
meninggal karena radang hati yang berat atau
pendarahan paru ataupun infeksi oleh bakteri lain.
Bentuk ini bisa melibatkan alat-alat dalam, meliputi
pembesaran hati dan limpa, pembesaran kelenjar getah
bening, beberapa kelainan ginjal, radang hati berat
dan lainnya. Kelainan mata meliputi radang bagian
dalam mata. Juga dilaporkan terjadinya radang buah
zakar, radang paru, kelainan saluran cerna.
Bentuk sifilis pada bayi yang timbulnya lambat mulai
dengan masa laten selama 2 tahun. Namun belum di
ketahui kenapa bati yang satu menderita gejala dini
dan yang lain gejala lambat, walaupun ada beberapa
teori untuk ini. Janis ini ditandai oleh radang mata
berupa rasa silau, nyeri dan keluar airmata, yang pada
mulanya satu sisi lalu melibatkan kedua mata, tuli
kedua telinga, kelainan sendi berupa sendi Clutton
9pembengkakan sendi lutut tanpa nyeri), kelainan gigi
seri depan dan gigi geraham. Bisa juga terjadi radang
otak sang bayi yang menimbulkan kelumpuhan dan
ketulian di samping radang jantung dan pembuluh darah.
Ada juga yang menderita kelainan wajah, tulang kering
dan adanya parut disudut mulut.
Kelainan pertama pada alat kelamin berlangsung 2
sampai 6 minggu. sedangkan kelainan kedua timbul
setelah 6 minggu kelainan pertama sembuh, walaupun ada
juga tukak yang masih menetap.
pengobatan
Pengobatan sifilis agak sukar, mengingat sukar
menentukan apakah penyakit ini telah berhasil dibasmi
atau belum karena bila terlewatkan maka akibatnya bisa
fatal. Antibiotika yang terpilih yaitu penisilin. Lama
pengobatan bisa sekali suntik sampai yang berlangsung
tiga minggu dengan suntikan seriap hari, tergantung
atas preparat yang digunakan dan stadium penyakitnya.
Antibiotoka lainnya meliputi tetrasiklik, eritromisin
dan sefalosporin, pengobatan yang tidak optimum
menyebabkan tidak sembuhnya penyakit ini, namun hingga
kini belum dapat ditentukan berapa dosis yang optimum
dan berapa lama pengobatan yang diperlukan. Banyak
yang menganjurkan memberikan pengobatan yang lebih
lama disertai pengontrolan pemeriksaan darah.
sedangkan pada bayi yang menderita penyakit ini hanya
dianjurkan memakai penisilin, juga wanita hamil yang
menderita penyakit ini. Namun apa bila pasiennya
alergi bisa dicoba sefalosporin atau doksisiklin.
Setelah pengobatan ini bagi kasusus infeksi otak perlu
dilakukan pemeriksaan cairan otaj setiap 3 sampai 6
bulan selama 3 tahun. Selama pengobatan terkadang bisa
timbul reaksi Jasish-Hecheimer berupa demam,
menggigil, nyeri kepala, peningkatan dengaut jantung
dan pernafasan. Penderita reaksi ni dapat diatasi
dengan istrirahat di tempat tidur dan minum aspirin.
Dan sangat jarang dihubungkan dengan kerusakan organ
yang tak dapt diperbaikin lagi.
Kekebalan terhadap penyakit ini masih diperdebatkan.
Memang kekebalan telah dibuktikan pada hewan percobaan
namun pada manusia masih diselidiki.Mengan ada banyak
rintangan untuk membuat vaksin bagi penyakit ini.
Karena kuman ini belum dapat dibiak.

VAGINITIS
Vaginitis adalah diagnosis masalah ginekologis yang paling sering terjadi di pelayanan primer. Pada sekitar 90% dari perempuan yang terkena, kondisi ini disebabkan oleh vaginosis bakterial, kandidiasis atau trikomoniasis vulvovaginal. Vaginitis terjadi ketika flora vagina telah terganggu oleh adanya mikroorganisma patogen atau perubahan lingkunang vagina yang memungkinkan mikroorganisma patogen berkembang biak/berproliferasi. Pemeriksaan untuk vaginitis meliputi penilaian risiko dan pemeriksaan fisik, dengan fokus perhatian pemeriksaan pada adanya dan karakteristik dari discharge vagina. Pemeriksaan laboratorium diantaranya: metode sediaan basah garam fisiologis (Wet Mount) dan KOH, pemeriksaan PH discharge vagina dan "whiff" test. Pengobatan untuk vaginosis bacterial dan trikomoniasis adalah metronidazol, sementara untuk kandidiasis vaginal, pilihan pertama adalah obat anti jamur topikal (Am Fam Physician 2000;62:1095-104.)
Vaginitis adalah masalah ginekologis yang paling banyak dihadapi oleh dokter yang memberi pelayanan terhadap perempuan. Pembuatan diagnosis yang akurat bisa sangat sulit, yang menyebabkan upaya pengobatan juga kompleks. Terlebih lai, adanya obat yang dijual bebas menaikkan kemungkinan pemberian pengobatan yang tidak sesuai untuk vaginitis.
• Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidak nyamanan 
• Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur 
• Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina 
• Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop 
• Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya. 

Penyebabnya bisa berupa: 
1. Infeksi 
- Bakteri (misalnya klamidia, gonokokus) 
- Jamur (misalnya kandida), terutama pada penderita diabetes, wanita hamil dan pemakai antibiotik 
- Protozoa (misalnya Trichomonas vaginalis) 
- Virus (misalnya virus papiloma manusia dan virus herpes). 
2. Zat atau benda yang bersifat iritatif 
- Spermisida, pelumas, kondom, diafragma, penutup serviks dan spons 
- Sabun cuci dan pelembut pakaian 
- Deodoran 
- Zat di dalam air mandi 
- Pembilas vagina 
- Pakaian dalam yang terlalu ketat, tidak berpori-pori dan tidak menyerap keringat 
- Tinja 
3. Tumor ataupun jaringan abnormal lainnya 
4. Terapi penyinaran 
5. Obat-obatan 
6. Perubahan hormonal. 

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala, hasil pemeriksaan fisik dan karakteristik cairan yang keluar dari vagina. 

Contoh cairan juga diperiksa dengan mikroskop dan dibiakkan untuk mengetahui organisme penyebabnya. 
Untuk mengetahui adanya keganasan, dilakukan pemeriksaan Pap smear. 

Pada vulvitis menahun yang tidak memberikan respon terhadap pengobatan biasanya dilakukan pemeriksaan biopsi jaringan. 
PENGOBATAN
Jika cairan yang keluar dari vagina normal, kadang pembilasan dengan air bisa membantu mengurangi jumlah cairan. 
Cairan vagina akibat vaginitis perlu diobati secara khusus sesuai dengan penyebabnya. 

Jika penyebabnya adalah infeksi, diberikan antibiotik, anti-jamur atau anti-virus, tergantung kepada organisme penyebabnya. 
Untuk mengendalikan gejalanya bisa dilakukan pembilasan vagina dengan campuran cuka dan air. Tetapi pembilasan ini tidak boleh dilakukan terlalu lama dan terlalu sering karena bisa meningkatkan resiko terjadinya peradangan panggul. 

Jika akibat infeksi labia (lipatan kulit di sekitar vagina dan uretra) menjadi menempel satu sama lain, bisa dioleskan krim estrogen selama 7-10 hari. 

Selain antibiotik, untuk infeksi bakteri juga diberikan jeli asam propionat agar cairan vagina lebih asam sehingga mengurangi pertumbuhan bakteri. 
Pada infeksi menular seksual, untuk mencegah berulangnya infeksi, kedua pasangan seksual diobati pada saat yang sama. 

Penipisan lapisan vagina pasca menopause diatasi dengan terapi sulih estrogen. Estrogen bisa diberikan dalam bentuk tablet, plester kulit maupun krim yang dioleskan langsung ke vulva dan vagina. 
BISUL PADA ALAT KELAMIN
• Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV) 
• Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit tersebut 
• Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka 
• Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix 
• Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan intim 
KUTU KELAMIN
• Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan. 
• Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin 
KUTU DI BAWAH KULIT
• Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit 
• Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh 
• Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh 
• Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain terebut 
AIDS (ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME)/HIV DISEASE
• Penyakit akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh 
• Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah 
• Dapat menyebabkan kematian setelah sepukuh tahun setelah terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan telah ditemukan 
• Disebarkan melalui hubungan intim dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan. 
Asal-Usul HIV
HIV yang paling awal diketahui dalam manusia ialah dari contoh darah yang diambil dari seorang lelaki pada tahun 1959 di Kinshasa, Demokratik Republik Congo.(Bagaimana cara dia dijangkiti tidak diketahui.) Analisa genetik ke atas sempel darah ini menandakan kemungkinan ia berasal dari satu virus di akhir tahun 1940-an atau awal 1950-an.
Kita tahu bahawa virus ini telah wujud di Amerika Syarikat sejak sekurang-kurangnya pada pertengahan tahun 1970-an. Dari 1979-1981 pneumonia, barah and penyakit-penyakit luar biasa dilaporkan oleh para doktor di Los Angeles dan New York dikalangan pesakit-pesakit lelaki homoseksual. Keadaan pesakit-pesakit ini jarang didapati di kalangan orang yang mempunyai immunisasi yang sihat.
Pada tahun 1982, pegawai-pegawai kesihatan mula mengunakkan istilah "acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) untuk menerangkan kejadian-kejadian jangkitan oportunistik (OIs, Kaposi's Sarcoma (sejenis barah), and Pneumocystis Carinii pneumonia di kalangan masyarakat yang sebelum ini sihat. Laporan dan pengesanan pesakit AIDS secara rasmi bermula pada tahun itu di Amerika Syarikat.
Pada tahun 1983, para saintis menemui virus yang mengakibatkan AIDS. Virus ini pada mulanya dinamakan HTLV-III/LAV (human T-cell lymphotropic virus-type III/lymphadenopathy associated virus) oleh sekumpulan saintis antarabangsa. Nama ini kemudian ditukar kepada HIV (human immunodeficiency virus).
Buat masa INI, para saintis masih berteorikan tentang asal usul HIV dan bagaimana ia tersebar di kalangan masyarakat manusia. Kebanyakan saintis percaya bahawa HIV berasal dari primat lain. Kemudian pada tahun 1999, sekumpulan kaji-saintis telah melaporkan bahawa mereka telah menjumpai asal-usul HIV-1, strain utama virus HIV di negara-negara maju. Satu subspesis chimpanzee, asal di Equatorial Barat Afrika telah dikenalpasti sebagai punca asli virus ini. Para kaji-saintis ini percaya bahawa HIV-1 didedahkan kepada manusia apabila pemburu-pemburu ini didedahkan kepada darah chimpanzee yang dijangkiti oleh virus ini.
Bukti HIV menyebabkan AIDS
Seseorang yang positif HIV (HIV+) dikatakan mempunyai AIDS apabila immunisasinya telah dirosakkan oleh virus HIV dan ditimpa jangkitan HIV yang teruk. CDC Amerika Syarikat mendefinasikan AIDS di kalangan orang dewasa and remaja yang berumur 13 tahun ke atas dengan kewujudan satu atau lebih dari 26 penyakit yang menandakan pemendaman sistem imunisasi immunosuppression teruk dikaitkan dengan jangkitan HIV, seperti Pneumocystis carinii pneumonia (PCP), satu keadaan yang amat jarang dikalangan mereka yang sihat tanpa jangkitan HIV. Kebanyakaan keadaan ditakrifkan sebagai AIDS juga merupakan "jangkitan mengambil peluang" yang jarang menyebabkan bahaya pada orang yang sihar. Diagnosis AIDS juga diberikan kepada individual dijangkiti HIV apabila kiraan sel-T CD4+ jatuh di bawah 200 sel/millimeter persegi (mm3) darah. Orang dewasa sihat biasanya mempunyai bilangan sel-T CD4+ sekitar 600-1,500/mm3 darah. Bagi kanak-kanak dijangkiti HIV dibawah 13 tahun, takrifan CDC bagi AIDS adalah sama dengan remaja dan dewasa, kecuali dengan tambahan jangkitan yang biasa dilihat bagi pesakit kanak-kanak dengan HIV.
 
Cara sebaran
HIV/AIDS dapat disebarkan melalui cecair badan:
• Perhubungan seks tanpa kondom 
• Penerimaan darah yang tercemar 
• Perkongsian jarum suntikan dadah 
• Dari ibu-ke-anak semasa mengandung atau pelahiran atau menyusu 
HIV/AIDS tidak boleh disebarkan sekadar melalui:
• Perciuman atau berpeluk 
• Pergaulan harian di tempat awam seperti di sekolah atau tempat kerja 
• Makan di restoran atau membeli-belah di pasaraya 
• Berenang di kolam renang awam 
• Gigitan nyamuk atau serangga lain.

Selasa, 20 Mei 2008

pErSaHabAtaN

Persahabatan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.

Nilai yang terdapat dalam persahabatan seringkali apa yang dihasilkan ketika seorang sahabat memperlihatkan secara konsisten:
kecenderungan untuk menginginkan apa yang terbaik bagi satu sama lain.
simpati dan empati.
kejujuran, barangkali dalam keadaan-keadaan yang sulit bagi orang lain untuk mengucapkan kebenaran.
saling pengertian.

Seringkali ada anggapan bahwa sahabat sejati sanggup mengungkapkan perasaan-perasaan yang terdalam, yang mungkin tidak dapat diungkapkan, kecuali dalam keadaan-keadaan yang sangat sulit, ketika mereka datang untuk menolong. Dibandingkan dengan hubungan pribadi, persahabatan dianggap lebih dekat daripada sekadar kenalan, meskipun dalam persahabatan atau hubungan antar kenalan terdapat tingkat keintiman yang berbeda-beda. Bagi banyak orang, persahabatan dan hubungan antar kenalan terdapat dalam kontinum yang sama.

Disiplin-disiplin utama yang mempelajari persahabatan adalah sosiologi, antropologi dan zoologi. Berbagai teori tentang persahabatan telah dikemukakan, di antaranya adalah psikologi sosial, teori pertukaran sosial, teori keadilan, dialektika relasional, dan tingkat keakraban. Lihat Hubungan antar-pribadi

Rabu, 19 Maret 2008

love & friend

When I was third grades in junior high school, I had a friend. Her name was Winda. We became a friend since first grades. First I knew her, I thought she was arrogant, but I was wrong. She was a nice girl. When I borrowed her book, I didn’t know why after that we got closed. We often laughed and sharing together. When we would up to second grades I was very afraid separation with her. But, there a magic. When second and third grades, we there in the same class again. Wow, I was very happy.
When we started study in third grades, my friend started love some one. Some one which Winda liked was smart, active, and popular. His name was Teguh. When I knew that, I tried to help Winda. I looked for information about Teguh. And before one week, I started to close by Teguh.
“Hi, what are you doing?” I asked to him with smile.
“Oh, hi. I just read a book.” He replayed my smile.
We became closed. When I asked him about my friend Winda, in fact!!! He loved my friend too. I was surprised and I asked him.
“Are you sure?”
Teguh jus gave his smile. He said to me if he shied for told to my friend about what his felt. I tried to sure him to not lied him self. And Teguh promise to me for told what he felt to my friend.
A week passed, but Teguh hadn’t told to Winda. I was sure Winda very hope word loved from Teguh.
“Oh my god, what must I do. One week passed, but Teguh haven’t tell to me.” Winda said
At last we stack program for made Teguh said his loved to Winda. And then, I called Teguh and I told to him if Winda would moved to Bandung . When first, Teguh didn’t believe me. But when the next day Winda absent, Teguh asked me about Winda. And I made wrong story again, I said to him that Winda average packed thing for moved tomorrow. Teguh looked panic. And he asked me straight.
When time to school end, Teguh with fast went to Winda’s house with panic. He afraid if Winda moved to Bandung . When he arrived at Winda’s house, Teguh called her and please to her to not move. After they spoke each other, at last, Winda told to Teguh if that all just drama. Winda asked sorry to Teguh. And Teguh just smile. With heart’s strong Teguh, at that time, Teguh told to Winda about his feeling.
“I love you.” Teguh said.
And Winda just nod her head. That symbol if she wanted to became girl friend for Teguh. I felt happy too because my friend already got what she wanted.